Anggota NATO telah setuju untuk memberikan janji finansial yang signifikan sebesar 40 miliar euro untuk mendukung Ukraina, menunjukkan dukungan internasional yang kuat. Namun, Ukraina menghadapi hambatan besar dalam aspirasinya untuk bergabung dengan NATO karena kekhawatiran atas korupsi di dalam negara tersebut. Seorang pejabat senior dari Departemen Luar Negeri AS menunjukkan bahwa Ukraina akan diberitahu bahwa saat ini terlalu korup untuk keanggotaan NATO, sehingga Kyiv harus melakukan langkah-langkah tambahan sebelum pembicaraan keanggotaan dapat berlanjut. Perkembangan ini terjadi di tengah dukungan dan kritik, saat Ukraina menavigasi tantangan geopolitik dan aspirasinya di panggung internasional.
Jadilah yang pertama membalas diskusi umum ini.